Nusantarachannel.co, Makassar– Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022, Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Cabang Maccini Sombala berkolaborasi dengan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan Sanggar Seni Adat Budaya Tamalabiritta Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate menggelar pawai/kampanye keluarga berencana. Rabu 29 Juni 2022.
Kegiatan ini mengangkat tema ” Keluarga Hebat, Keluarga Berbudaya”. Pada peringatan Hari Keluarga Berencana Nasional ini dihadiri oleh, Pembina Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung Arwan Rusli, SE, Ketua Tapak Suci Cabang Maccini Sombala Rahmat Tumengkol, SE, Tokoh Budaya Makassar sekaligus Tokoh Masyarakat Kelurahan Maccini Sombala, Pembina Tapak Suci Cabang Maccini Sombala dan Sanggar Seni Adat Budaya Tamalabiritta I.Daeng Jumasang (Kaharuddin Dg. Masang, SH).

Hadir pula dalam kegiatan ini, Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday, S. I. Pem. Pelatih Tapak Suci kedua cabang latihan Hermanto, SE, serta siswa Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Maccini Sombala yang didampingi masing-masing orang tuanya.
Tokoh Budaya Tamalabiritta I. Daeng Jumasang disela-sela rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Berencana Nasional mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan Harganas 2022 merupakan hal pertama kalinya di adakan ditempat kami yang notabene kampung kami selaku Kawasan Kampung Keluarga Berencana.
Terimakasih kami sampaikan kepada Komunitas Anak Pelangi dan Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung yang menginisiasi terlaksananya kegiatan ini, sehingga kami bisa mengenal adanya Hari Keluarga Nasional yang diperingati tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Kami tinggal di Kawasan Kampung KB, lorong KB bahkan jadi binaan keluarga berencana namun kami baru tahu kalau ada hari KB. Ungka Dg. Masang.
Senada dengan itu Rahmat Tumengkol, SE ketua Tapak Suci Cabang Maccini Sombala mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi Tapak Suci Cabang Maccini Sombala terhadap peran keluarga dalam meraih prestasi bagi anak-anak didiknya.

Arwan Rusli SE, Pembina Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sepatutnya kita jadikan kegiatan rutin tahunan, banyak hari-hari besar nasional yang perlu kita peringati sebagai momentum menciptakan generasi muda bangsa yang bermartabat dan berbudaya.
Sementara itu Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday, yang tampil sebagai pembicara menyampaikan bahwa keluarga sangat berperan dalam meningkatkan prestasi dan masa depan anak.
Sambungnya, ketika kita berbicara masalah keluarga, maka ada dua kondisi yang harus kita jadikan acuan yakni kondisi sekarang dan kondisi yang akan datang, kondisi sekarang merupakan titik awal merencanakan, menentukan untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Budaya juga sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi suatu keluarga makanya di momen Hari Keluarga Nasional ini kita mengambil tema “Keluarga Hebat, Keluarga Berbudaya”, nah di Maccini Sombala ini sudah ada wadahnya, sudah ada Sanggar Seni Adat dan Budaya, ada Pencak Silat Tapak Suci, dan lainnya. Ungkap Pria berkacamata yang akrab disapa Bang Maman.
Disela-sela kegiatan, Hermanto, SE pelatih Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Cabang Maccini Sombala mengatakan bahwa selain latihan rutin 2 kali sepekan, kami akan membiasakan adek-adek siswa Tapak Suci untuk aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang nantinya bisa menjadi motivasi kepada orang lain untuk selalu menebar kebaikan serta memupuk jiwa sosial dan kemanusiaan terhadap siswa Tapak Suci.

“Pelatih yang baik bukan mengajak berfantasi dan berangan-angan secepat kilat untuk terbang, akan tetapi seorang pelatih yang baik dapat menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan kecintaan belajar, sampai benar-benar bisa terbang dengan sayapnya sendiri”. Ucap K’Anto
Kegiatan peringatan Hari Keluarga Berencana Nasional ini di awali dengan Pembukaan secara tradisi oleh siswa Tapak Suci, selanjutnya pawai/kampanye keluarga berencana mengelilingi Kawasan Kampung KB yang dipimpin langsung oleh Tokoh Budaya sekaligus Kepala Kampung KB Kaharuddin Dg Masang, diikuti oleh pelatih Tapak Suci, anggota Sanggar Seni Adat Budaya Tamalabiritta , tim gendang, siswa- siswi Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Cabang Maccini Sombala dengan membawa poster yang bertuliskan tentang keluarga, ada pula orang tua siswa dan masyarakat sekitar kawasan kampung KB.
Usai pawai peserta kembali ketempat kegiatan dengan melanjutkan acara inti yang dipandu oleh Pengurus Tapak Suci Cabang Maccini Sombala Sadrianah, S.Pd.I,
Dengan susunan acara, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Mey Zahra, Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Tapak Suci yang dipandu oleh Zaskia, Angnga’ru oleh Alfatih selanjutnya sambutan sambutan.
Selain itu, disela-sela acara ditampilkan atraksi jurus Pencak Silat dari siswa – siswi Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Cabang Maccini Sombala, juga ditampilkan tari-tarian tradisional dari Sanggar Seni Adat Budaya Tamalabiritta. Dan menutup atraksi adalah tampilnya siswa Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dalam duel dengan peragaan jurus Ganda menggunakan senjata golok, toya dan celurit, yang dalam setiap gerakannya membuat penonton berdebar-debar sambil tepuk tangan yang meriah.

Di penghujung acara ada penyerahan piagam penghargaan dan bingkisan dari Komunitas Anak Pelangi dan Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang terhadap 2 keluarga di Kawasan Kampung KB Maccini Sombala yang terpilih sebagai keluarga yang bisa menjadi keluarga panutan karena kegigihannya dalam mengurus dan memberikan yang terbaik untuk keluarganya yaitu Ibu Sadrianah dan Ibu Erni.

Selama kegiatan berlangsung mulai dari pembukaan, pawai, sambutan dan atraksi jurus Pencak Silat serta tari-tarian tradisional cukup memikat perhatian warga, terutama waktu pawai berlangsung, hampir semua warga yang berada sekitar lintasan pawai keluar dari rumahnya menyaksikan kegiatan kampanye keluarga berencana tersebut.
Kegiatan ini ditutup secara tradisi Tapak Suci oleh siswa Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dan Cabang Maccini Sombala dipimpin langsung oleh pelatih kedua cabang tersebut yakni Hermanto atau bisa dipanggil Ka’Anto.
Discussion about this post