Nusantarachannel.co, Makassar – Anak kecil bernama Kiko berbicara terkait Pemilihan Umum (Pemilu) kepada maminya (ibu).
Kiko menanyakan maminya apa itu Pemilu dan dijelaskan bahwa Pemilu itu adalah pesta demokrasi untuk memilih calon-calon perwakilan masyarakat di DPRD, DPR, DPD. Juga untuk memilih calon Kepala Daerah dan Presiden serta Wakil Presiden.
Kiko yang masih kecil itu juga menanyakan terkait suara anak kecil seperti Kiko itu dapat terwakilkan dengan lahirnya calon perwakilan yang akan membela nasib anak seperti dirinya.
Kiko juga walaupun masih kecil meminta agar dirinya juga bisa terwakilkan suaranya kepada orang dewasa.
Ini merupakan sekelumit perbincangan Kiko dan Maminya dalam acara Diskusi Media Media Diskusi pada Sabtu (3/9/2022) di Kafe Baca Jalan Adhyaksa nomor 2 Makassar.
Nurbasita atau Mami Kiko begitu biasa disapa menampilkan seni pentas Ventrilokuis pada acara bertema Media Meliput Pemilu yang menampilkan Endang Sari Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pemantik diskusi.
Turut hadir dalam acara diskusi Rusdin Tompo yang didaulat sebagai penanggap diskusi, Zulkarnain Hamson, Asnawin Aminuddin, Rusdi Embas juga dihadiri wartawan dari Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel, Gowa, Bantaeng dan Bone.
Acara diskusi yang digagas oleh Zulkarnain Hamson dan Rusdi Embas ini, memadukan pertunjukan seni dalam diskusi dan kali ini, seni Ventrilokuisme.
Menurut Wikipedia, Ventrilokuisme atau seni suara perut atau sulap suara (bahasa Inggris: ventriloquisme) adalah seni berbicara tanpa menggerakkan bibir. Berasal dari kata Latin venter yang berarti perut, loqui yang berarti berbicara, dan ism yang berarti ilmu atau paham, ventrilokuisme sering pula diartikan sebagai ilmu atau keterampilan berbicara dari perut.
Orang yang dapat menggunakan ventrilokuisme disebut sebagai ventrilokuis, yaitu seorang yang ahli berbicara atau bersuara sedemikian rupa sehingga seolah-olah berasal dari sesuatu atau orang lain atau bahkan bersuara dari tempat yang agak jauh. Dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai ahli suara perut atau ahli sulap suara.
Seni ventrilokuisme dapat digunakan untuk menghibur, mengajar, serta berpromosi. Pertunjukan seorang ventrilokuis digemari mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua karena pada umumnya dibawakan dalam bentuk komedi.
Ventrilokuisme di mata masyarakat umum dikenal dengan istilah suara perut. Istilah ini sebenarnya menyesatkan karena seolah sang ventrilokuis memakai perutnya untuk berbicara. Istilah yang menyesatkan ini sengaja dipakai untuk membentuk ilusi bagi para penontonnya, dan untuk melindungi rahasia dari tehnik yang sesungguhnya dipakai.
Discussion about this post