Nusantarachannel.co, Makassar – “Pak Rusdin mau ki lihat gambarku?” Begitu kata Asma Nadia ketika bertemu Rusdin Tompo, di Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Kamis, 9 Juni 2022.
Murid kelas 1B SD Negeri Borong itu dengan sigap menghidupkan tabletnya. Tangan mungilnya terlihat lincah menekan tombol power. Kemudian dengan penuh semangat dia mencari fitur yang digunakan untuk menggambar. Dia lalu membuka satu-satu gambar di gawainya itu.
“Begini cara menggambarku, Pak Rusdin,” terangnya sambil membuka salah satu gambar di tabletnya itu.
Melalui aplikasi ibis PaintX yang dia gunakan, kita bisa melihat hasil gambarnya, juga proses kreativitasnya. Lewat aplikasi itu, muncul goresan yang pertama dia tarik, lalu jadi bentuk tertentu. Setelah berbentuk, dia memberi warna sesuai imajinasinya. Ibunya, Herlina, memberikan tablet itu sebagai hadiah ulang tahun untuk Nadia.
Asma Nadia, lahir di Makassar, 29 Mei 2014, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Anak pasangan Ahmadi Hamsiar, S.Ei dan Herlina Muallim, S.T, ini memang suka menggambar. Biasanya, dia menggambar lengkap dengan cerita yang dibubuhkan dalam gambarnya itu.
“Saya bilang ke bapaknya, kita belikan tab, biar Nadia bisa kembangkan bakatnya,” ungkap Herlina.
Ibunya memutuskan memberikan hadiah tablet sebagai bentuk dukungan kepada anaknya yang punya bakat dan hobi menggambar. Sebelum punya tablet, Nadia menggambar di buku gambar, yang lazim digunakan anak sekolah.
Namun begitu punya tablet, mediumnya berganti. Sejak tanggal 29 Mei 2022 itu, dia mulai menggambar. Hingga kini, dia sudah membuat 12 gambar lewat aplikasi ibis PaintX-nya. Selain menggambar, Nadia juga pandai bernyanyi. Dia beberapa kali tampil bernyanyi di acara sekolah bersama temannya.
Dahulu, kala masih menggambar di kertas, dia selalu sertakan kucingnya, Niko dan Kiti, dalam gambar-gambarnya. Alasan dia suka menggambar kucing karena imut, katanya.
Tapi Niko, kucing kesangannya itu sudah mati, sedangkan Kiti masih kecil. Kucing lainnya, bernama Putput, belum pernah dia gambar. Saat ditanya berapa kucingnya, dia mulai berhitung dengan jarinya.
Discussion about this post