Nusantarachannel.co, Makassar – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemusnahan arsip dinamis inaktif, Kamis (19/1/2023) di ruang rapat Bappelitbangda Sulsel.
Pemusnahan arsip dinamis inaktif yang dilakukan oleh Bappelitbangda ini, menandakan bahwa sistem manejemen di Bappelitbangda itu sehat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd kepada BugisPos, usai memimpin tim pemusnahan arsip di Bappelitbangda.
Menurutnya, pemusnah arsip yang dilakukan oleh suatu OPD menandakan bahwa OPD tersebut memiliki manejemen yang sehat.
“Apabila kita analogikan dengan tubuh manusia, bahwa OPD selaku pencipta arsip, yang menampung arsip atau kita istilahkan makanan tanpa pernah kita keluarkan dalam bentuk kotoran, itu akan membuat tubuh manusia jadi sakit,” tuturnya.
“Itulah sehingga pemusnahan arsip dinamis inaktif ini, merupakan suatu proses pencernaan yang diolah dalam tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk pemusnahan yang baru saja dilakukan,” lanjutnya.
“Apalagi, pemusnahan arsip dinamis inaktif ini merupakan suatu proses yang menandakan bahwa manejemen pada suatu OPD itu berjalan sehat,” tambahnya.
Dr. Basri yang juga Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Sulawesi Selatan ini menyampaikan bahwa arsip ini begitu pentingnya sehingga pemerintah bersama DPR membuat suatu undang-undang khusus kearsipan yaitu UU nomor 43 tahun 2009.
“Apalagi UU ini disokong dengan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU 43 ini. Bahkan di Sulsel ada Perda nomor 3 tahun 2010 tentang Kearsipan dan juga Peraturan Gubernur Sulsel terkait Kearsipan,” tandasnya.
Terlebih lagi, lanjut Dr. Basri di tahun 2023 ini, akan diberlakukan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang merupakan instruksi presiden dan turunannya itu adalah Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan juga Sistem Informasi Kearsipan Nasional SIKN dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang merupakan jaringan terintegrasi.
“Terakhir, melalui kesempatan ini, saya ucapkan selamat kepada Bappelitbangda Sulsel karena telah melakukan pemusnahan arsip,” tutupnya.
Pada pemusnahan arsip dinamis inaktif ini dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Ir. H. Darmawan Bintang, M.Dev.Plg, Sekretaris Bappelitbangda Junaedi B, S.Sos., MH, perwakilan dari Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Biro Hukum Setda Sulsel para arsiparis lingkup DPK Sulsel cluster Bappelitbangda serta para arsiparis lingkup Pemprov Sulsel.
Discussion about this post