NusantaraChannel.co – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wajo mengadakan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke II di Kota Sengkang (31/1/2022).
Konkerkab II ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Ir. Armayani, M.Si dan dihadiri oleh 14 PGRI kecamatan serta para pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Wajo.
Turut hadir dalam Konkerkab ini, Dewan Pembina PGRI Wajo, Jasman serta para dewan penasehat PGRI Kabupaten Wajo.
Wakil ketua PGRI Sulsel Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd dalam keterangannya menyampaikan bahwa ada lima tantangan terbesar bagi PGRI kedepannya.
“Pertama itu materi kurikulum, baik itu SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi sudah dapat diakses oleh para siswa dan orang tua melalui internet sehingga memungkinkan para guru dapat ketinggalan informasi apabila guru tidak meningkatkan kompetensinya,” ucap Basri.
“Kedua maraknya aplikasi-aplikasi kelompok belajar siswa yang memungkinkan siswa lebih mengetahui dari pada gurunya. Ini para guru dituntut melek teknologi atau TIK serta melek metode belajar digitalisasi,” ulasnya.
Ketiga itu, lanjut Basri yang mendapat gelar doktor dengan predikat cumlaude adalah saat ini Indonesia memasuki fase 4.0 bahkan saat ini menuju fase 5.0.
“Ini guru tidak boleh ketinggalan,” imbuhnya.
Discussion about this post