Nusantarachannel.co – Sunnah Rasul sering kali jadi alasan orang untuk melakukan poligami. Namun hal ini bukan jadi pembenaran dalam melakukan poligami.
Agar tidak gagal paham terkait poligami, berikut ini penjelasan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha agar pria tidak sembarang berpoligami.
Gus Baha menjelaskan alasan agar pria tidak sembarangan poligami. Persoalan poligami memang umum terjadi, khususnya di Indonesia.
Ada istri yang setuju dengan poligami namun ada juga yang menolaknya. Bagi yang setuju itu artinya rela jika hati suaminya berbagi kepada wanita lain.
Namun, ada pula suami yang tidak memilih poligami dengan berbagai alasan.
Dalam sebuah ceramah di kanal YouTube Santri Gayeng pada 22 Januari lalu, Gus Baha menjelaskan alasan agar pria tidak poligami.
Gus Baha menjelaskan, sejatinya perempuan merupakan makhluk yang lemah.
Sehingga, kalau menikah dengan satu perempuan, berarti ia termasuk baik karena menolong satu orang.
“Menolong dua perempuan itu lebih baik. Menolong tiga perempuan juga tambah baik.
Begitu juga kalau menolong empat perempuan, maka akan lebih lagi,” kata Gus Baha.
Maka, menurut Gus Baha, meskipun tidak berani menikah lagi, namun harus mengerti logika di atas.
Apalagi jika logika tersebut dibalik, yaitu jika seseorang menikah, tetapi malah jadi orang nakal itu justru tidak baik.
“Kamu punya istri satu saja ditelantarkan, kok, nambah (nikah lagi). Berarti melantarkan dua orang. Tambah buruk kan?,” tegas Gus Baha.
“Misalnya dicerai, nanti diganti orang lain. Karena menelantarkan orang, terus istrinya diceraikan. Berarti baik, karena karena setelah dinikahi orang lain, kehidupannya lebih baik,” sebut Gus Baha.
Dia kembali menjelaskan, perceraian dapat dilihat buruk atau tidaknya dengan ditimbang atas dasar hal-hal tersebut.
Lanjut Ke halaman berikutnya…
Discussion about this post