NusantaraChannel.co – Rapat Kerja Nasional Bidang Kearsipan dihadiri oleh 34 Provinsi dan disaksikan oleh seluruh kabupaten kota se Indonesia, dibuka pada, Senin (28/3/2022) di Jakarta.
Menurut Kepala Bidang Kearsipan DPK Sulsel, Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd, rapat kerja nasional ini bertujuan menyatukan persepsi terkait penataan arsip seluruh Indonesia.
Rapat Kerja Nasional Bidang Kearsipan ini berlangsung mulai 28 Maret 2022 hingga 1 April 2022 menghadirkan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Arsip Nasional Indonesia untuk merumuskan penataan arsip Indonesia.
Pada rapat kerja kali ini lanjut Basri, ada slogan yang menarik yaitu, untuk Dinas Perpustakaan mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk Kearsipan untuk menyelamatkan penyelenggara negara.
“Karena 15 tahun setelah menjabat para pejabat itu masih bisa diperiksa apabila tidak menjaga arsip kita,” tegasnya
“Saya mengulang terus pernyataan bahwa apabila tak ingin bersoal dengan hukum maka jaga arsip kita dan apabila ingin menjaga budaya kita maka jaga arsip kita,” terangnya.
“Ada yang menarik dan merupakan kejutan di ajang Rakernas bidang kearsipan ini, yaitu terbentuknya Asosiasi Lembaga Kearsipan seluruh Indonesia dan telah memilih 5 formatur yang akan membentuk kepengurusan dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga agar bidang kearsipan performance terjaga,” ulas Dr. Basri.
“Alhamdulillah dari 5 formatur itu, Sulsel terpilih salah satunya dari 34 Provinsi, serta keempat lainnya yaitu Papua, Bali, Jogyakarta dan Kepri,” katanya lagi.
“Dengan terpilihnya Sulsel sebagai salah satu formatur dari Asosiasi Lembaga Kearsipan Seluruh Indonesia, tentu secara tidak langsung akan memberikan kontribusi yang baik terkait penataan arsip utamanya di Sulsel,” tutupnya.
Dalam Rapat Kerja Nasional Bidang Kearsipan dibuka oleh Kepala Badan Kebijakan Strategis Dalam Negeri Kemendagri Dr. Eko Prasetyo dihadiri Kepala ANRI Drs. Imam Gunarto, M.Hum dan Deputi ANRI Drs. Desi Pratiwi. MIM
Discussion about this post