NusantaraChannel.co Makassar –Membangun kesadaran lingkungan pada anak bisa dilakukan melalui perlombaan. Lombanya pun bisa dikemas menarik, merupakan perpaduan menulis cerita, resensi buku dan majalah dinding (mading).
Begitulah model kegiatan literasi di SD Inpres Banta-bantaeng 1, yang dibuat oleh mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 3, bertajuk “Lingkaran Cerita”.
Program dalam bentuk lomba ini berlangsung 23-26 Mei 2022. Namun pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan pada Sabtu, 4 Juni 2022. Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng 1, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, menyerahkan langsung piala dan piagam kepada para pemenang.
Lomba “Lingkaran Cerita” ini dibedakan atas dua kelompok, yakni untuk kelas tinggi dan rendah. Lomba untuk kelas 4, 5, dan 6 berupa resensi buku dan membuat cerita. Sedangkan, untuk kelas 1, 2, dan 3 berupa lomba buat cerita menggunakan gambar.
Sastriana, S.Pd, menjelaskan lomba ini terdiri dari lomba meresensi dua buku, dan lomba membuat cerita. Kemudian hasil resensi buku dan hasil membuat cerita itu dikreasikan ke dalam mading yang dikerjakan bersama-sama oleh teman sekelas. Setelah itu, madingnya dipresentasikan di depan mahasiswa Kampus Mengajar yang bertindak sebagai juri.
“Alhamdulillah, ini 5 orang siswaku, kelas 6B, dapat juara 1 lomba literasi Lingkaran Cerita bertema lingkungan yang diadakan mahasiswa Kampus Mengajar,” ucap guru yang akrab disapa Bu Ana itu.
Mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar itu berasal dari Unhas, UNM, UIM, dan Unismuh Makassar. Program Kampus Mengajar bertujuan memberikan kesempatan pada mahasiswa selama satu semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah selama pandemi. Selama masa itu, mahasiswa diharapkan bisa mempraktikkan ilmu dan keterampilan mereka, sekaligus menginspirasi murid-murid di sekolah di mana mereka berada.
Discussion about this post