Nusantarachannel.co Kolaka Utara –Kegiatan Pelatihan Fasilitator dan Pendamping Satu (PFP 1) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kolaka Utara diikuti oleh 29 peserta yang berasal dari masing-masing utusan PD IPM Kolaka Utara, Konawe dan Kolaka. Ahad 3 Juni 2022
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H. yang juga merupakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kolaka Utara, bertempat di MI Muhammadiyah Lasusua pada hari Sabtu, 02/06/2022
Bupati Kolaka Utara H. Nur Rahman Umar dalam sambutannya menekankan bahwa untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan seseorang kader perlu mengingat kembali sejarah tentang awal mulanya perjuangan Muhammadiyah dalam menggapai cita-cita dan menghadapai situasi perkembangan zaman. Dengan mempelajari sejarah, pelajar dapat mengekplorasi lebih luas tentang pengetahuan,” Tegasnya
Muh. Adam Mualif selaku Asisten Master Of Training menjelaskan, “Satu diantara beberapa Goals Setting kami di Tim Fasilitator mengajak peserta melakukan pengayaan terhadap sistem perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari masa ke masa agar peserta dapat meningkatkan nalar keilmuannya dan menemukan makna baru yang akan membuat fasilitator melakukan penerapan SPI dengan benar sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing”.
“Peserta awalnya dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi kecil (Small Group Discussion), masing-masing kelompok membedah satu sistem perkaderan IPM, kemudian mereka dilebur menjadi satu fokus diskusi bersama (Focus Group Discussion) di dalam forum”, kata Adam.
Rahman, salah satu peserta pelatihan menambahkan, “Ada 6 (enam) sub diskusi kelompok yan didiskusikan bersama dari setiap pembahasan SPI, mulai dari sejarah, Sub SPI dari masa ke masa sejarah, pendekatan yang digunakan, metode pembelajaran, Muatan materi, bagaimana penerapannya dan dinamika yang terjadi”, Pungkasnya.
Disela-sela kegiatan sekertaris PDM Kolaka Utara Alfiadi Rasyid menjelaskan bahwa sistem perkaderan di setiap Ortom pada dasarnya merujuk kepada Sistem Perkaderan Muhammadiyah, oleh karena itu kemajuan organisasi Muhammadiyah tergantung pada model pendidikan kader yang dilakukan sekarang.
Mudah-mudahan dengan pelaksanaan PFP 1 ini bisa menjadi spirit baru model perkaderan di Angkatan Muda Muhammadiyah khususnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kolaka Utara. Tutup Alfiadi.
Editor: Arthmand Hermanto
Discussion about this post