Nusantarachannel.co Makassar –Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung kembali meningkatkan eksistensinya dalam melakukan kegiatan sosial berbasis kemasyarakatan di Jl. Dg. Jakking Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Sabtu 16 Juli 2022.
Hal ini terkait dengan adanya kegiatan Jurnalisme Warga yang bekerja sama dengan media online Nusantarachannel.co serta di support oleh Makassar Channel, Mitos News dan Publikasi Online serta Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang 37 Parang Tambung melakukan bincang media bertajuk Jurnalisme Warga dengan tema Menulis Berita itu Mudah.
Jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Dalam jurnalisme warga, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen media tapi juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan informasi itu sendiri.
Kegiatan Jurnalisme Warga ini menghadirkan pemateri yaitu Direktur Pusdiklat JOIN Zulkarnain Hamson, S.Sos., M.Si dan Direktur Utama Makassar Channel M. Rusdi Embas, SE.
Direktur Utama Makassar Channel Rusdi Embas dalam materinya membahas bagaimana kiat-kiat menulis sehingga menulis itu menjadi mudah.
“Dan intinya untuk filter terbaik untuk tulisan kita adalah setelah dibaca diresapi oleh hati atau singkatnya adalah kita menulis dengan hati. Insyah Allah tulisan kita akan baik dan mudah,” ucapnya.
Rusdi juga menekankan terkait narasumber agar jangan mencari narasumber untuk kencenderungan diri kita bukan pada fakta yang akan diungkap.
Pemateri selanjutnya Zulkarnain Hamson, Direktur Pusdiklat JOIN Pusat menjelaskan materi terkait jurnalisme warga, dimana menurutnya jurnalisme warga tak bisa dipandang enteng sejak adanya media sosial, karena banyak kejadian atau fakta yang viral justru muncul dari media sosial seperti Facebook, Twitter Instagram dan lain sebagainya.
“Namun kita juga harus berhati-hati menggunakan media sosial seperti Facebook dan lainnya karena di media sosial itu dapat membaca kecendrungan kita akan sesuatu, apabila kita cenderung membuka berita terkait sesuatu maka mesin pencari akan memberikan pilihan terkait kecenderungan pilihan kita biasanya. Jadi hati-hati Ki,” Ungkapnya
Bang Zul begitu akrabnya disapa juga menjelaskan perbedaan antara Jurnalis dan Jurnalisme Warga, di antaranya : Jurnalis merupakan pekerja media dan Jurnalisme Warga bukan pekerja media, Jurnalis diatur dengan kode etik jurnalisme warga tidak ada kode etik, Jurnalis dilindungi UU 40 tahun 1999, jurnalisme Warga dapat terkena UU ITE, jurnalis menulis di media berbadan hukum dan jurnalisme warga menulis di media sosial, jurnalis digaji sedangkan jurnalisme Warga tidak digaji.
Sementara itu Pelatih Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung Hermanto, SE disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuatu yang sangat langka, apalagi di Tapak Suci itu sendiri, namun dengan dorongan moril serta motivasi dari para pembina Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung untuk lebih banyak bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan akselerasi kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Salah satunya adalah Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung mengambil bagian/peran dan ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan Jurnalisme Warga, dengan harapan dapat menghadirkan informasi ke tengah-tengah masyarakat, masyarakat tentunya harus menerima pesan yang akurat dan valid. Dengan menyajikan informasi yang benar kepada masyarakat, sehingga menghadirkan edukasi yang baik di tengah-tengah masyarakat,” bebernya
Sambungnya pelatihan jurnalisme warga, turut berupaya dalam meningkatkan kesadaran warga bahwa dalam membagi suatu informasi kepada khalayak umum di media sosial mana pun, harus terlebih dahulu memikirkan dampak positif dan negatif bagi diri sendiri dan masyarakat luas. Ucap pria berkacamata yang akrab disapa Ka’Anto.
Usai kegiatan, Direktur Utama NusantaraChannel.co Ir. Rusdin Muchtar, MM memberikan cindera mata berupa sertifikat kepada kedua pemateri dan penyerahan secara simbolis kepada seluruh peserta yang diwakili oleh Suriati Tubi.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Nusantarachannel.co Saniati, SE, Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday, S.I.Pem, Sekretaris JOIN Sulsel Sudarman Djony, Komisaris KataDia Adnan Ahmad, Pembina Tapak Suci Cabang Parang Tambung Arwan Rusli, SE, Pelatih Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang 37 Parang Tambung Hermanto, SE, Zainuddin. J, Ketua LBH Pekat IB Andi Akbar, SH, para mahasiswa dari beberapa universitas di Makassar serta ibu-ibu pengajian binaan K-Apel.
Discussion about this post