Nusantarachannel.co, Bantaeng – Guna saling mendukung memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas, Puskesmas bersama PT Huadi Nickel Alloy Indonesia melakukan
Memorandum of Understanding (MoU) diruang Aula Puskesmas Baruga, Desa Baruga Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng, Senin 27 Juni 2022.
Hal ini dilakukan guna saling mendukung Program Santun Disabilitas dan Inovasi PD Puskesmas Baruga
Kepala Puskesmas Baruga Hj. Andi Nurwahida M.Kes mengatakan, Berawal kami memberikan penyampaian Kepada PT Huadi bahwa Puskesmas Baruga memiliki program Santun Disabilitas, sehingga pihak PT Huadi juga merespon dan tertarik.
“Setelah kita menyampaikan ke PT. Huadi bahwa kita ada program Santun Disabilitas, Mereka juga tertarik, sehingga kami turun bersama. Puskesmas Baruga memberikan Edukasi dan PT. Huadi membagikan paket sembako,” kata Hj Nurwahida.
Dia juga menjelaskan bahwa bagi penyandang Disabilitas diberikan ruang untuk bekerja di PT Huadi
“Jadi ada juga Disabilitas itu di pekerjakan di PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Hj Nurwahida bahwa,Komitmen kerjasamanya PT. Huadi akan memberikan sebuah pelatihan kepada penyandang Disabilitas, melalui pendampingan yaitu memberikan bahasa isyarat.
“Kerjasama ini tentunya kita berupaya bagaimana pendampingan yang baik kepada Disabilitas sehingga Disabilitas itu bisa mandiri dan tidak tergantung dengan keluarga atau masyarakat lain,” pungkas Nurwahida.
Sementara itu Community Development (Comndev) PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia Andi Rezky Darmawan Latippa menyampaikan bahwa PT Huadi juga memberikan dukungan serupa pada inovasi Gembira Menyambut Persalinan Ta’ (Gempita) dan Sehat Dengan Germas (SDGs).
“Kepedulian PT Huadi pada penyandang disabilitas juga berupa pemberian kesempatan kerja yang sama pada penyandang disabilitas, yaitu Daeng Makka (42 tahun),” jelas sapaan akrab Andi Eky itu.
Daeng Makka sambung Andi Eky adalah penyandang disabilitas fisik yang telah bekerja selama empat tahun dan kini sudah berstatus karyawan tetap di PT Huadi,” ucapnya.
Discussion about this post