NusantaraChannel.co – Rantasa, begitu kata dalam bahasa Makassar terlontar apabila melihat tumpukan sampah di belakang Pasar Hartaco, Jalan Dg. Tata Kelurahan Parangtambung Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (14/4/2022).
Berdasarkan keterangan warga kepada Nusantarachannel.co bahwa tumpukan sampah ini sudah lama bahkan sudah berhari-hari tidak diangkut sehingga tumpukan sampah ini berserakan ke badan jalan.
Ironisnya di lokasi tersebut sudah ada pengumuman berupa spanduk dari pemilik lokasi berbunyi “Dilarang Membuang Sampah Di sini”, namun hal ini tidak diindahkan oleh oknum-oknum yang sengaja membuang sampah ditempat tersebut.
“Rantasa sekali di sini, Pak ! Padahal sudah ada pengumuman bahwa dilarang buang sampah tapi orang masih buang sampah. Itu mi menggunung Ki sampahnya,” ujar warga yang enggan namanya disebut.
Sementara itu Mahatir Tamzil Lurah Parang Tambung, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyatakan bahwa ini menjadi permasalahan sekarang.
“Karena wilayah itu masuk dalam penguasaan PD. Pasar Raya dalam hal ini UPT Pasar Hartaco, jadi masalah pengelolaan sampah sudah menjadi kewenangan mereka, mereka bertanggung jawab atas kebersihan di dalam lokasi pasar dan sekitarnya termasuk mereka harus membuang sampahnya di tempat pembuangan sampah sementara yakni di Jl. Dg. Tata 3 karena mereka punya viar (kendaraan bermotor pengangkut sampah) sendiri, setelah itu baru petugas kebersihan kota Makassar melalui mobil Tangkasa yang membawa ke TPA sampah di Antang,” terangnya
“Kami dulu selalu bantu angkat itu sampah karena kebetulan yang jadi kepala Pasar Hartaco adalah salah satu ketua RW kami di Parang Tambung sehingga koordinasi kami bagus dan lancar, jangankan sampah sampai urusan listrik saja kalau ada yang padam di sekitar pasar kami tetap bantu koordinasi ke dinas terkait. Namun sekarang ini karena adanya pergantian kepala Pasar Hartaco itu komunikasi terputus karena kurangnya adanya koordinasi ke pemerintah setempat,” ujarnya
“Insya Allah besok saya tinjau ke lokasi dan kembali berkoordinasi dengan pengelola Pasar Hartaco sekaligus mengarahkan petugas kebersihan di kelurahan Parang Tambung untuk membantu membersihkan dan mengangkut sampah-sampah tersebut ke lokasi pembangunan sementara,” tegas Lurah Parang Tambung.
Discussion about this post