Nusantarachannel.co, Makassar – Forum Sastra Indonesia Timur (Fosait) berencana mengadakan diskusi buku “Maharku Pedang dan Kain Kafan” karya Rahman Rumaday.
Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata dari penulisnya sendiri. Menurutnya, buku ini merupakan kisah perjalanan cinta penulis dengan almarhumah istrinya.
Hal ini disampaikan Rahman Rumaday kepada Nusantarachannel.co pada Minggu 19 Juni 2022 di Makassar.
Maman begitu akrabnya disapa menuturkan bahwa bedah buku akan diadakan pada tanggal 26 Juni 2022 mendatang dengan menampilkan para pembedah buku mulai dari sastrawan, seniman hingga kritikus sastra.
Adapun yang didaulat untuk menjadi pembicara, kata Maman di antaranya, Mahrus Andis seorang kritikus sastra, Ishakim seorang seniman, M. Amir Jaya yang merupakan penyair dan sebagai moderator adalah Anwar Nasyaruddin.
Untuk tempat sendiri, lanjut Maman, kita akan adakan di Kafe Baca, Jalan Adhyaksa nomor 2 (BP Paud Dikmas Provinsi Sulawesi Selatan).
“Saya harapkan agar Om, ikut meramaikan bedah buku itu nanti,” undang Maman kepada media.
“Terkait judul Maharku Pedang dan Kain Kafan, ini memang menjadi pertanyaan orang semenjak buku ini terbit. Akan tetapi tak elok apabila saya bahas di sini, maka datang maki tanggal 26 Juni 2022 nanti, supaya Om tidak penasaran,” tutur pria yang identik dengan kacamata dan kaos oblong dengan tulisan nyeleneh serta menghibur ini.
“Jadi, Om, Siap-siap mi datang di bedah buku Maharku Pedang dan Kain Kafan nanti,” pungkas Founder K-Apel ini.
Discussion about this post