NusantaraChannel.co – Siapakah pemenang perang antara Rusia dan Ukraina berdasarkan sejumlah media barat.
Berikut ini analisis, David Widihandojo (Pengamat Politik Ekonomi dan Hubungan Internasional)
Ambillah dalam menjawab pertanyaan diatas kita mulai dengan,
Pilihan Pertama
Meyakini informasi media. Jelas Ukraina-lah sang pemenang perang. Bayangkan saja ribuan tentara Rusia mati terkapar dibumi Ukraina, Spetsnaz kalah dan remuk, jendral-jendral Rusia bertumbangan, ribuan peralatan perang hancur berantakan. Rusiapun kewalahan mengatasi perlawanan tentara Ukraina karena Zelensky yang gagah berani melawan dengan gigih.
Kini konflik Ukraina telah berjalan selama satu bulan dan ini menjadi bahan tertawaan bagi media arus utama Barat sebagai bukti bahwa militer Rusia tidaklah sehebat yang diberitakan.
Sebaliknya dari sisi lain, para jurnalis media arus utama Barat ini hanyalah membuktikan dirinya sendiri bahwa mereka sudah sangat tua sehingga pikun, ompong dan menderita amnesia yang parah.
Mereka lupa bahwa pasukan NATO membutuhkan waktu sekitar 90 hari sebelum berhasil masuk ke Yugoslavia. Mereka juga lupa kisah kerja keras AS selama 20 tahun, didukung dana $ trilyunan dan ribuan tentara tewas menjadi korban. Tanpa pernah berhasil sepenuhnya menguasai Afghanistan. Kemudian dalam Doha Peace Agreement mengembalikan Afghanistan kepada penguasa sebelumnya yaitu, Taliban, adalah musuh yang telah diperanginya selama 20 tahun.
Namun benarkah informasi media tersebut? Kini marilah masuk ke pilihan kedua.
Pilihan Kedua
Pilihan kedua adalah melihat realitas dilapangan, yang jauh berbeda dengan “hiruk pikuk berita media.”
Discussion about this post