NusantaraChannel.co –Tapak Suci Cabang Parang Tambung menggelar latihan bersama dengan Tapak Suci Cabang Sambung Jawa. Sebanyak 25 siswa Tapak Suci Cabang Parang Tambung dan 11 siswa Tapak Suci Cabang Sambung Jawa terlibat dalam kegiatan tersebut. Latihan bersama dibuka oleh Pelatih Tapak Suci Cabang Parang Tambung Hermanto di dampingi pelatih Tapak Suci Cabang Sambung Jawa Muliati, bertempat di pusat pembinaan dan latihan Cabang Parang Tambung Jl. Dg. Tata 3 Lr. 3 No. 15 Makassar. Jumat (22/4/2022).

Latihan bersama merupakan latihan yang pertama kalinya bagi Tapak Suci Cabang Sambung Jawa berkunjung ke Cabang Parang Tambung, didampingi oleh pelatih dan pengurus cabang sambung jawa diantaranya Rahmat Tumengkol, Dayu, Opik, Sadrianah, Sartika dan Muliati. Adapun materi latihan yang diberikan dalam latihan bersama antara lain belajar jurus beregu dan jurus tunggal IPSI.
Hermanto, yang merupakan pelatih dari kedua cabang tersebut mengajak kedua pihak harus semangat dalam setiap latihan dan mempunyai rasa percaya diri yang penuh serta antusias. Sehingga kegiatan latihan dapat berjalan dengan baik serta diselimuti rasa kekeluargaan dan keseriusan. Dengan begitu, kedua pihak dapat saling berlatih dan berbagi ilmu satu sama lain. Ungkap pria berkacamata yang akrab disapa Ka’Anto.
Sementara itu Rahmat Tumengkol salah satu pentolan cabang Sambung Jawa berharap melalui latihan bersama ini peserta kedua cabang latihan bisa menunjukkan kemampuannya sekaligus menjalin kebersamaan antar peserta agar terbangun semangat kerjasama yang baik, sehingga kedepan akan lahir atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa” harap Rahmat di obrolan akhir latihan.

Senada dengan itu, Opik salah satu pengurus Cabang Sambung Jawa sangat mengapresiasi kedua cabang latihan ini semoga ini merupakan awal pembinaan prestasi di antara kedua cabang yang sama-sama baru aktif kembali setelah bertahun-tahun hilang dari dunia persilatan. Ungkap Opik.
Dayu, Sekertaris cabang Sambung Jawa menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari cabang Parang Tambung. Dia menyatakan, seluruh siswa harus siap berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Meskipun kita dalam keadaan berpuasa ramadhan, ini bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan latihan. Semoga latihan bersama ini tetap terjalin antara kedua cabang sehingga jalinan persahabatan dan persaudaraan tetap utuh dalam bingkai kebersamaan. Tutup Dayu.
Dan Latihan bersama ini ditutup dengan tradisi Perguruan Tapak Suci.
“Dengan Iman dan Akhlak Kami Menjadi Kuat Tanpa Iman dan Akhlak Kami Menjadi Lemah” (Art)
Discussion about this post