Nusantarachannel.co, Makassar – Sungguh unik atau layak dikatakan aneh, seorang pria tulen menjadi ketua dewan pembina untuk komunitas janda di Makassar.
Pria itu bernama Rahman Rumaday, dia didaulat oleh salah satu komunitas janda di Makassar untuk mewadahi mereka dalam berbagai kegiatan positif.
Bersama para wanita kuat yang lazim disebut janda, Maman begitu akrabnya disapa mendirikan Forum Janda Inspiratif atau FORJI.
FORJI yang berbasis di Jalan Daeng Tata Parangtambung kota Makassar ini, memiliki kegiatan-kegiatan positif utamanya dalam pemberdayaan ekonomi bagi janda-janda agar bisa mandiri dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.
Hal ini yang menggugah hati Maman hingga akhirnya bersedia ditempatkan sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Janda Inspiratif.
Ini diungkapkan Maman ketika menemui Nusantarachannel.co pada Jumat 24 Juni 2022 di Kafe Baca Jalan Adhyaksa nomor 2.
Menurut Maman, selain itu hal yang paling mendasar, sehingga mau bergabung walaupun gendernya berbeda karena rasa simpati kepada salah satu pendiri FORJI yang mau menyisihkan hartanya untuk membantu orang lain, ditengah dia berjuang sebagai single parent untuk menghidupi keluarganya.
Selain itu, lanjut Maman, dia ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat kepada janda yang sering menjadi bahan ejekan dan bullying.
“Bahkan lebih parahnya Om, kadang mereka di cap sebagai perusak rumah tangga orang, pelakor dan lain sebagainya. Padahal itu kita tidak boleh menggeneralisir hal itu,” ucapnya.
“Janda itu bukan pilihan, tiada seorang wanita yang ingin menyandang status ini, ini adalah takdir ilahi yang harus mereka jalani,” imbuh pria berkacamata tebal ini.
“Maka melalui FORJI atau Forum Janda Inspiratif inilah, saya berharap mereka dapat menjadi janda yang produktif, mandiri dan dapat menggerakkan ekonomi keluarganya bahkan dapat membuka peluang kerja bagi janda lainnya,” terangnya lagi.
“Terakhir saya sampaikan “Selamat Hari Janda Internasional” yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2022, semoga para janda di seluruh dunia dapat mengubah dunia dengan tangan mereka sendiri,” pungkasnya.
Discussion about this post