Nusantarachannel.co, Makassar – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pendidikan dan Latihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Forum Grup Discussion (FGD) bertema Inovasi Produk Pemasaran dan Keuangan Berbasis Teknologi Bagi Koperasi 2022 untuk tahun anggaran 2022 di Hotel Denpasar lantai 7 pada Kamis 21 Juli 2022.
FGD yang diadakan oleh Balai Latihan Koperasi (Balatkop) dibuka oleh Plt. Kadis Koperasi dan UKM Dra. Hj. Sukarniaty Kondolele, MM.
Dalam sambutannya Sukarniaty menyampaikan bahwa FGD ini merupakan salah satu reformasi teknologi kekinian atau modern.
“Kita ketahui bahwa revolusi industri mulai dari 2.0, 3.0 dan 4.0 dan saat ini kita memasuki 5.0,” ucapnya.
“FGD ini kita harapkan ada feedback bagi Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, karena yang hadir ini adalah para pelaku UKM. Melalui FGD ini dapat menjadi sharing atau transfer knowledge bagi peserta dan tentu para pemateri,” tegasnya.
Sukarniaty juga berharap para pelaku UKM dapat memanfaatkan teknologi seperti Market Place untuk kegiatan usaha dengan memperhatikan kondisi pasar, kualitas, packaging.
“Karena 40 % belanja pemerintah diarahkan untuk produk UKM, jadi para pelaku usaha harus memanfaatkan. Apalagi ada aplikasi Baju Bodo untuk pemasaran produk,” tambahnya.
“Untuk peningkatan UKM untuk pemasaran harus memperhatikan Go Digital atau menuju digitalisasi memanfaatkan FB, IG, Tik Tok dan lain-lain, selanjutnya Go Modern agar menghasilkan produk kekinian dan terakhir Go Global agar lebih nasional dan go internasional dengan mempertahankan ide-ide lokal,” lanjutnya.

“Terakhir, untuk permodalan tentu pemateri nanti menyampaikan trik untuk menggandeng bank untuk membiayai produk UKM,” pungkasnya.
Pada acara FGD juga diserahkan secara simbolis penyematan penghargaan kepada tiga orang perwakilan pelaku UKM yaitu Wulandari SKM, Azikin Syam dan Essy Satria.
FGD ini dihadiri oleh 150 pelaku UKM di wilayah Makassar, Gowa, Maros dan Takalar serta menampilkan pemateri M. Saleh R, SE., MM, Bachtiar Baso, S.Pd., MM dan H. Hengky Yasin S.Sos., MM dari Komisi B DPRD Sulsel.
Sementara itu Kepala UPT Pendidikan dan Latihan Koperasi dan UKM (Balatkop) Sulsel, Drs. H. Zulkarnain Malik, M.Si mengatakan bahwa FGD ini untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha dari manual menjadi digitalisasi.
“Kita akan mengetahui hasil FGD ini setelah mereka mendapatkan pelatihan dari para pemateri dan tentu agar mereka mengetahui dan dapat bergabung dalam dunia digitalisasi UKM melalui aplikasi Baju Bodo,” lanjutnya.
“Semoga dengan FGD ini para pelaku usaha UKM memetik knowledge dari para pemateri, apalagi ada dukungan dari DPRD Sulsel,” pungkasnya.
Discussion about this post